Monday, April 12, 2010

diriku masih terngiang dirimu dalam mata hati jiwa kosong ku

MASIH
Rasa cinta yang dulu tlah hilang
Kini bersemi kembali
Tlah kau coba lupakan dirinya hapus cerita lalu
Dan lihatlah
Dirimu bagai bunga dimusim semi
Yang tersenyum
Menatap indahnya dunia, yang seiring menyambut
Jawaban sgala gundahmu
[Chorus]
Walau badai menghadang
Ingatlah ku kan slalu setia menjagamu
Berdua kita lewati jalan yang berliku, tajam
Setiap waktu wajahmu yang lugu
Slalu menjadi langkahku
Telah lama menanti dirimu
Tempat ku kan berlabuh
Cahaya hatiku
Yakinlah kekal abadi selamanya
Seperti bintang
Yang sinarnya terangi sluruh ruang dijiwa
Membawa kedamaian
[Back to chorus]

kadang-kadang..
kita perlu kuat untuk menapak ke hadapan walaupun di hadapan da orang yang pernah kita sayang sedang erat memegang tangan pengganti diri kita.

kadang-kadang...
kita sendiri tidak tahu apa yang hati kita sendiri mahu, apa yang hati kita inginkan, apa yang hati kita perlukan.

kadang-kadang..
melangkah dengan laju ke hadapan tanpa melihat kiri dan kanan serta belakang, kita akan tersungkur jua. oleh kerana sesuatu yang tiba-tiba muncul di depan mata.padahal seboleh-bolehnya kita tidak mahu kelibat itu muncul depan mata.dan bukan itu kehendak kita.

kadang-kadang...
aku terfikir bagaimana nak menerima sesuatu kenyataan yang ada di depan mata dengan sebaiknya kerna aku bukan penerima kenyataan yang baik dan bukan papan kenyataan.[ape yg aku merepek nih?]

dan...
aku berharap aku dapat terima yang dia sudah ada pengganti.
aku berharap aku dapat menerima kenyataan yang seharusnya aku terima.

tersungkur..
bukan bermakna tersungkur sampai bila-bila pun.
ada yang akan membantu kita bangkit dari rebahnya kita.

No comments:

Post a Comment